Pages

Wednesday 18 November 2015

Distribusi Pakaian Melalui Sistem Warehousing

Abstrak
Sebagus apapun barang hasil produksi tidak ada gunanya kalau barang tersebut tidak dapat dinikmati konsumen. Barang hasil produksi akan sampai ke tangan konsumen dengan kegiatan yang disebut distribusi. Distribusi adalah suatu kegiatan memindahkan produk dari pihak supplier ke konsumen dalam suatu supply chain. Sedangkan Transportasi sendiri merupakan suatu presentasi awal dari suatu rangkaian supplay chain sampai ke konsumen dengan bergeraknya suatu pruduk dari satu tempat menuju ke tempat lainya. Secara umum, terdapat tiga strategi distribusi yang sering diterapkan: Direct Shipment, Warehousing, dan Cross-docking.
Kata Kunci: Distribusi, Transportasi, Direct Shipment, Warehousing, Cross-docking

Abstract
As well as any goods produced is useful if cannot be enjoyed by consumer. Manufactured cugoods will get into the consumers with the activities that called as distribution. Distribution is an activities that transfer product from the supplier to the consumer in a supply chain. Meanwhile Transportation is an initial presentation of a series of supplay chain to the consumer with a product which moving from place to place to the other. In general, there are three strategy of distribution which oftenbe applied: Direct Shipment, Warehousing, and Cross-docking.
Keyword: Distribution, Transportation, Direct Shipment, Warehousing, Cross-docking

Bab 1
Pendahuluan
Tuntutan konsumen dan tingkat persaingan antar produsen yang semakin tinggi membuat setiap perusahaan berusaha terus mencari cara untuk menjadi yang terdepan di mata konsumen. Tidak hanya dari segi kualitas barang, tetapi pelayanan yang diberikan kepada konsumen juga perlu diperhatikan. Hal ini tentu saja akan membuat perusahaan berusaha lebih keras dalam merencanakan dan melakukan kegiatan operasinya untuk tercapainya kegiatan operasi dan sesuai dengan sasaran dan tujuan perusahaan tersebut. Sistem distribusi dan transportasi menjadi penting bagi perusahaan karena menyangkut pengantaran barang dari perusahaan hingga ke konsumen akhir.
Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen. Strategi distribusi dibagi tiga, yaitu Direct Shipment, Cross Docking, dan Warehouse. Untuk produk khusus, dalam hal ini adalah pakaian, strategi warehousing adalah strategi yang tepat diterapkan oleh perusahaan pakaian. Strategi ini tepat digunakan oleh perusahaan pakaian karena dalam dunia mode, permintaan akan tidak tentu karena mengikuti trend yang berkembang. Permintaan produk dapat sewaktu-waktu dalam jumlah yang besar secara mendadak. Jika menggunakan strategi warehousing, maka akan tersedia produk dalam gudang.

Tuesday 6 October 2015

ANALISA PERENCANAAN PERSEDIAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU BENANG TZC 32 PADA PROSES SPINNING-1 DENGAN METODE MRP


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perekonomian  saat ini telah berkembang dengan pesat, seiring dengan pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin canggih. Sehingga persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Adanya persaingan yang semakin ketat antar perusahaan mendorong setiap perusahaan untuk menetapkan pengendalian terhadap persediaan bahan baku secara tepat sehingga perusahaan dapat tetap eksis untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkanya. 

Wednesday 23 September 2015

JUDUL PENELITIAN


  1. PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA PT. XXX UNTUK PENINGKATAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
  2. PENINGKATAN FASILITAS KAMAR RAWAT INAP VIP MELALUI PENERAPAN METODE VALUE ENGINEERING

Wednesday 16 September 2015

RSK Daftar Pustaka

Judul :
ANALISA KINERJA PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL (SERVICE QUALITY) DI RESTORAN RAWON SETAN CABANG BOGOR

Penulis : Teguh Permana
Nim : 416109010023

Kritik:

Tuesday 8 September 2015

RSK SKRIPSI 2

JUDUL SKRIPSI :
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CPE FILM DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL PADA PT. MSI

NAMA PENULIS :  HAYU KARTIKA

RINGKASAN :

Monday 7 September 2015

RSK SKRIPSI 1

JUDUL SKRIPSI : 
ANALISA PERENCANAAN PERSEDIAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU BENANG TZC 32 PADA PROSES SPINNING-1 DENGAN METODE MRP

NAMA PENULIS :  FIRMANSYAH
NIM                       :  41610010002

RINGKASAN SKRIPSI :
Di dalam skripsi tersebut bagaimana memproduksi benang dan kain tersebut serta kendala apa yang dihadapi PT. ARGO PANTES (tbk). Dari hasil penelitian dapat dilihat kebutuhan kapasitas produksi untuk melaksanakan MPS, jumlah kebutuhan material serta waktu pemesanan atau pembuatannya dalam rangka memenuhi permintaan produk akhir yang sudah direncanakan dalam MPS, menentukan besarnya kebutuhan minimal dari setiap material yang diperlukan, serta menentukan pelaksanaan rencana pemesanan yang berarti MRP mampu untuk memberikan indikasi kapan pemesanan atau pembatalan atas pemesanan harus dilakukan. PT. MERCU PRIMA (tbk) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil terpadu, dengan memproduksi tekstil berkualitas tinggi dengan bahan dasar yang terbuat dari katun dan katun campuran (campuran kapas dan polyester) yang menghasilkan produk benang sampai kain. Lalu kendala yang dihadapi oleh perusahaan tersebut adalah bahan baku yang 95%nya harus di import, dan membutuhkan pengadaan yang lama dan biaya yang tidak efisien. Akibatnya beberapa kali order terkendala oleh pengiriman produk yang telat ke konsumen. Jadi ada kekurangan dalam melakukan produksi tanpa disadari oleh sistem produksi yang akurat baik dalam pengiriman maupun pemesanan bahan baku.

SARAN :
Menurut saya skripsi tersebut sudah baik, namun masih ada beberapa hal detail yang tidak dijelaskan di dalam skripsi. Selain itu dari keempat metode Material Requirement Planning (MRP) yang telah dilakukan (FOQ,FPR,LFL,EOQ) juga telah dijelaskan secara rinci oleh penulis.

KRITIK :
Sebaiknya penulis melakukan comparison (perbandingan) yang dapat membantu penulis untuk mengambil pilihan dari opsi yang ada.


Monday 22 June 2015

10.3 Nilai dan Waktu Uang (1)

Ratna menyimpan uang sebesar Rp. 1.000.000,00 di Bank DKI dengan tingkat suku bunga 6 % setahun. Maka berapakah uang Ratna ditahun ke-4 ? 

Jawab : 
     - Dik : PV = Rp. 1000.000
                i    = 6 %
                n   = 4
    - Dit :  FV 4............................?
      Penyelesaian : 
      * Uang di tahun pertama                        * Uang di tahun ke-4
        FV1= PV (1+i)                                      FV 4= PV (1+i)4
               = 1.000.000 (1+0,06)            = 1.000.000 (1+0,06)4                   
               = 1.000.000 (1,06)                                 = 1.000.000 (1.06)4
               = 1.060.000                                            = 1.262.000