Abstrak
Sebagus apapun
barang hasil produksi tidak ada gunanya kalau barang tersebut tidak dapat dinikmati
konsumen. Barang hasil produksi akan sampai ke tangan konsumen dengan kegiatan
yang disebut distribusi. Distribusi adalah suatu kegiatan memindahkan produk
dari pihak supplier ke konsumen dalam suatu supply chain. Sedangkan Transportasi sendiri merupakan suatu
presentasi awal dari suatu rangkaian supplay chain sampai ke konsumen dengan
bergeraknya suatu pruduk dari satu tempat menuju ke tempat lainya.
Secara umum, terdapat tiga strategi distribusi
yang sering diterapkan: Direct Shipment, Warehousing, dan Cross-docking.
Kata Kunci: Distribusi, Transportasi,
Direct Shipment, Warehousing, Cross-docking
Abstract
As
well as any goods produced is useful if cannot be enjoyed by consumer. Manufactured
cugoods will get into the consumers with the activities that called as
distribution. Distribution is an activities that transfer product from the
supplier to the consumer in a supply chain. Meanwhile Transportation is an
initial presentation of a series of supplay chain to the consumer with a
product which moving from place to place to the other. In general, there are
three strategy of distribution which oftenbe applied: Direct Shipment,
Warehousing, and Cross-docking.
Keyword: Distribution,
Transportation, Direct Shipment, Warehousing, Cross-docking
Bab 1
Pendahuluan
Tuntutan konsumen dan tingkat persaingan antar produsen
yang semakin tinggi membuat setiap perusahaan berusaha terus mencari cara untuk
menjadi yang terdepan di mata konsumen. Tidak hanya dari segi kualitas barang,
tetapi pelayanan yang diberikan kepada konsumen juga perlu diperhatikan. Hal ini
tentu saja akan membuat perusahaan berusaha lebih keras dalam merencanakan dan
melakukan kegiatan operasinya untuk tercapainya kegiatan operasi dan sesuai
dengan sasaran dan tujuan perusahaan tersebut. Sistem distribusi dan
transportasi menjadi penting bagi perusahaan karena menyangkut pengantaran
barang dari perusahaan hingga ke konsumen akhir.
Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk
menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen. Strategi distribusi
dibagi tiga, yaitu Direct Shipment, Cross
Docking, dan Warehouse. Untuk produk khusus, dalam hal ini adalah pakaian,
strategi warehousing adalah strategi
yang tepat diterapkan oleh perusahaan pakaian. Strategi ini tepat digunakan
oleh perusahaan pakaian karena dalam dunia mode, permintaan akan tidak tentu
karena mengikuti trend yang berkembang. Permintaan produk dapat sewaktu-waktu
dalam jumlah yang besar secara mendadak. Jika menggunakan strategi warehousing, maka akan tersedia produk
dalam gudang.
Bab 2
Landasan Teori
Sistem
Transportasi dan Distribusi
System Transportasi dan Distribusi
adalah suatu managemen pengelolaan terhadap proses suatu kegiatan untuk
mengetahui perpindahan suatu produk dari satu lokasi ke lokasi berikutnya yang
mana pergerakan seperti ini biasanya membentuk dan menghasilkan adanya suatu
jaringan atau system.
Sistem Transportasi dan Distribusi memiliki 5 tujuan dan
fungsi yaitu:
1. Melakukan metoda transportasi yang akan
digunakan.
2. Melakukam
konsolidasi informasi dan pengiriman.
3. Melakukam
konsolidasi informasi dan pengiriman.
4. Melakukan
penjadwalan dan penentuan rute pengiriman.
5. Menyimpan
Persediaan.
Strategi
Distribusi Pergudangan (Warehousing) dalam Bisnis Pakaian
Warehouse atau pergudangan berfungsi menyimpan barang
produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian di distribusikan
ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Kendala yang dihadapi dalam
pengelolaan warehouse adalah akurasi pergerakan barang dan menghitung rentang
waktu barang disimpan. Dibutuhkan kontrol aktivitas pergerakan barang dan
dokumen untuk meningkatkan efisiensi penggunaan warehouse agar jumlah dan
rentang waktu barang disimpan dalam nilai minimum atau sesuai perencanaan. Salah
satu keunggulan dari warehousing adalah pengamanan terhadap permintan dalam
jumlah besar yang mendadak. Dalam bisnis pakaian, jumlah permintaan suatu
barang tidak akan menentu karena sesuai dengan trend yang berkembang dalam
masyarakat. Permintaan suatu produk dapat sewaktu-waktu meningkat dengan pesat
bila produk tersebut booming di
kalangan masyarakat. Jika enggunakan strategi warehousing, maka hal tersebut
bukanlah masalah karena ketersediaan produk di dalam gudang.
Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat diambil dari beberapa penjelasan dalam artikel ini adalah sistem
transportasi dan distribusi sangat penting bagi perusahaan selain selain
kualitas produk yang dihasilkan. Strategi distribusi yang paling sosok untuk
diterapkan dalam perusahaan pakaian adalah warehousing atau pergudangan.
Saran
Penerapan
strategi warehousing ini tentu memiliki kekurangan. Jika strategi ini
diterapkan kepada perusahaan maka dibutuhkan pengawasan yang lebih agar jumlah
dan rentang waktu barang disimpan dalam gudang dalam nilai minimum atau sesuai
dengan perencanaan sehingga menjadi efektif.
Daftar Pustaka
Alfaik,
Yunus. 2015. Sistem Transportasi dan
Distribusi. https://yunusalfaik.wordpress.com/2015/05/21/sistem-transportasi-dan-distribusi/.
Soetanto,
M. Margaretha. 2015. Rancangan Sistem
Dsitribusi Pada CV Putra-Putri di Jombang. Calyptra: Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 4 No. 1
CenterSCM
Admin. 2014. Manajemen Distribusi dan
Transportasi. http://www.centerscm.org/manajemen-distribusi-dan-transportasi/
No comments:
Post a Comment