Pages

Wednesday 17 September 2014

PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR DI INDONESIA


Nuklir berasal dari kata Nucleus yang berarti inti atom.  Inti atom terdiri dari Proton dan Neutron. Jadi nuklir adalah ilmu yang mempelajari reaksi yang terjadi di inti atom. Reaksi nuklir terbagi dua, yaitu raksi fusi nuklir dan fisi nuklir (meghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sangat berbahaya bagi manusia).  Energi yang dihasilkan dari reaksi nuklir sangatlah besar. Contohnya jika dibandingkan dengan batu bara yang merupakan bahan bakar fosil yang digunakan paling luas untuk menghasilkan listrik,  hasil pembakaran dari batu-bara sebagian besar dari reaksi kimia C + O2 –> CO2, sedangkan energi Nuklir yang dihasilkan dari reaktor daya PLTN umumnya berasal dari reaksi neutron + uranium235 –> fisi. Jadi jika dilihat dari hal energi yang dihasilkan, energi yang dibangkitkan dari reaksi kimia untuk tiap pembakaran atom karbon adalah  4 eV  sementara untuk fisi uranium dihasilkan 200 juta eV alias 200 MeV.
Selain energi yang besar, manfaat dari penggunaan energi nuklir juga bisa diaplikasikan dalam dunia medis seperti sinar-X dan kamera gamma. Energi nuklir juga bisa dimanfaatkan di bidang industri, baik itu industri pertambangan, industri kertas, dan pertanian. Energi nuklir juga menguntungkan jika ditinjau dari segi lingkungan karena tidak menghasilkan unsur berbahaya, seperti logam berat (cadmium, plumbum, arsen), emisi gas SO2, Nox, dan VHC. Dan dalam hal ini PLTN dapat membantu mengurangi hujan asam dan pembatasan emisi gas rumah kaca. Disamping begitu besarnya manfaat dari teknologi Nuklir, terdapat potensi bahaya  di dalamnya yang berupa bahaya radiasi pengion. Karena itulah penguasaan akan teknologi Nuklir sangatlah penting sehingga kita bisa menggunakannya untuk kesejahteraan masyarakat dan sekaligus mampu menekan bahaya dan pula resikonya.
Pemanfaatan teknologi nuklir di Indonesia sudah memiliki sejarah panjang. Di Indonesia, institusi yang menangani kegiatan penguasaan dan pemanfaatan teknologi nuklir adalah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), sedangkan institusi untuk pengawasan pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan teknologi nuklir dibentuk Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). BATAN saat ini sudah berkembang menjadi lembaga penelitian yang besar, memiliki fasilitas yang canggih dan lengkap, serta didukung dengan sumberdaya manusia yang cukup besar. Fasilitas penelitian BATAN tersebar di berbagai daerah, yaitu di Pasar Jumat, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Serpong. Fasilitas penelitian nuklir yang paling lengkap berada di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong. Di kawasan ini terdapat beberapa fasilitas penelitian utama yang dimanfaatkan untuk meningkatkan penguasaan teknologi tinggi dalam mengantisipasi terhadap pemanfaatan tenaga nuklir untuk pembangkit listrik, diantaranya adalah reaktor nuklir, instalasi fabrikasi elemen bakar reaktor, instalasi keselamatan dan pengolahan limbah radioaktif. Fasilitas penelitian lain sebagai pendukung kegiatan litbang nuklir adalah di Yogyakarta. Di kawasan penelitian ini terdapat reaktor penelitian dengan daya kecil yang digunakan untuk pelatihan bagi calon-calon operator reaktor. Fasilitas ini sangat penting untuk menyiapkan para operator yang akan ditugaskan untuk mengoperasikan reaktor yang sekarang sudah ada dan untuk mengantisipasi rencana pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) mendatang. Sedangkan fasilitas nuklir di Bandung lebih banyak dimanfaatkan untuk pembuatan radioisotop yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
          Kesimpulannya, dengan pengelolaan yang baik dan profesional, nuklir bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan lagi. Asalkan bisa mengoptimalkan pemanfaatan energi nuklir dan meminimalisir dampaknya, nuklir dapat menjadi solusi bagi masalah kelangkaan energy alternative di Indonesia.


Daftar Pustaka:




http://justayudaryani.blogspot.com/2012/11/karya-tulis-ilmiah-tentang-pemanfaatan.html

DISIPLIN

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Disiplin yaitu latihan atau ketaatan pada aturan. Dengan melaksanakan disiplin, berarti semua pihak dapat menjamin kelangsungan hidup dan kelancaran kegiatan balajar, bekerja, dan berusaha. Oleh karena itu, disiplin merupakan salah satu karakter penting yang harus ditanamkan sejak dini kepada setiap orang.
Sejak kecil saya sudah diajarkan disiplin oleh orangtua ataupun sekolah. Disiplin yang telah diajarkan kepada saya, yaitu seperti membuang sampah pada tempatnya, datang tepat waktu, dan lain-lainnya. Untuk saat ini, saya harus pintar membagi waktu antara dunia perkuliahan maupun kegiatan-kegiatan di luar dunia perkuliahan agar keduanya berjalan seimbang dan tidak saling mengganggu satu sama lainnya. Untuk itu, disiplin watku sangat diperlukan untuk saya. karena apabila saya tidak disiplin, akan sulit untuk menjalankan keduanya dengan baik. Kemauan kerja keras yang diperoleh dari disiplin akan melahirkan mental yang kuat dan tidak mudah menyerah walaupun dalam keadaan tersulit sekalipun.

JUJUR

Jujur saja, dalam hal ini saya masih terus selalu berusaha untuk menjadi orang yang selalu bertindak jujur. Kenapa?Saya mengerti bahwa kejujuran itulah merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Jujur merupakan pondasi dari suatu kepercayaan. Kepercayaan merupakan suatu kunci dari berjalannya suatu hubungan yang baik, baik itu dalam pekerjaan, pembelajaran, maupun percintaan. Dan kita sebagai makhluk sosial harus selalu berhubungan dengan orang lain, dan apabila tidak ada 'kepercayaan' di dalam hubungan tersebut, maka akan sangat sulit dalam menjalani kegiatan sehari-hari.Dari kecil juga kita selalu diajarkan kejujuran, baik oleh orangtua maupun sekolah. Tapi jujur saja, saya masih menghalalkan kegiatan yang namanya "berbohong untuk kenaikan" agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Namun saya tahu bahwa itu tidaklah benar karena pada dasarnya stiap manusia tidak suka dibohongi sekalipun seorang pembohong itu sendiri. Untuk itu saya akan belajar untuk selalu jujur apapun keadaannya. Saya percaya bahwa dengan tutur kata yang baik, berkata jujur kepada seseorang akan lebih menyenangkan dibandingkan harus berbohong hanya karena takut untuk menyinggung perasaan seseorang.

MENGENAL DIRI

Nama saya Farah Devina. Selama ini saya merasa sudah cukup mengenal diri saya dengan baik. Salah satu cara saya untuk mengenal diri adalah ketika saya mendapatkan cobaan atau tekanan, baik dari Tuhan maupun dari orang sekitar. Apakah saya termasuk orang yang sabar, suka mengeluh, pantang menyerah, tangguh, dan sebagainya dapat terlihat dari bagaimana cara saya menanggapi cobaan atau tekanan tersebut. Dan nyatanya, saya merupakan orang yang cukup sabar dalam menghadapi setiap cobaannya walaupun suka mengeluh, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Saya juga merupakan seorang yang moody, terkadang orang disekitar saya suka terkena imbasnya. Saya suka mendengarkan cerita orang lain dan merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya apabila saya bisa membantu mereka keluar dari masalah. Saya orangnya pemalas, namun mempunyai motivasi yang tinggi dan terkadang itu membantu saya untuk mengatasi kemalasan saya ini. Jadi masalah yang utama dalam diri saya adalah 'kemalasan', untuk itu saya akan berusaha agar tidak malas lagi dalam kegiatan apapun. Semangat! :)

Saturday 13 September 2014

Massa Atom, Jumlah Partikel, dan Mol

Massa Atom

  • Massa atom (Ma) dari suatu unsur kimia adalah massa suatu atom dalam keadaan diam, umumnya dinyatakan dalam satuan massa atom.
  • Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa rata-rata suatu atom unsur terhadap 1/12 x satu massa atom isotop C-12. Rumus Massa atom relatif:



  • Massa molekul relatif adalah perbandingan massa 1 massa unsur atau senyawa terhadap massa atom C-12 dan dirumuskan sebagai berikut:
            Mr AxBy =(x.ArA + y.ArB)

Mol
           Mol merupakan SI untuk mengukur jumlah partikel (atom, molekul atau ion) dalam suatu zat. Mol juga merupakan satuan yang menyatakan jumlah unit dalam suatu substansi yang setara dengan jumlah atom karbon dalam 12 gram karbon 12C murni.

 Contoh:
  Tentukan jumlah mol yang terdapat pada 96 gram oksigen (O2).
Diketahui:
  m = 96 gram
 Mr = 32
  n =....

  Jawab:
   n = m/Mr
   n = 96/32 = 3 mol

Jumlah Partikel

Hubungan antara mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan sebagai berikut:
Contoh : Tentukan jumlah partikel yang terkandung dalam 0,1 mol oksigen (O2) !
Diketahui:
                     0,1 mol oksigen (O2)
                      n = 0,1 mol
                      x =......
Jawab:  x = n x L
                x = n x 6, 02 x 10²³
                x = n × 6,02 × 1023
                x = 0,1 × 6,02 × 1023 
                x = 6,02 × 1022 Partikel