Pages

Sunday 23 November 2014

7. Alternatif Untuk Mengantisipasi Dampak Kenaikan Muka Air Laut

• Relocation; This alternative was developed when the economic and environmental impacts due to sea level rise and flooding so great, so that cultivated area need to be shifted more away from the coastline. In extreme conditions, in fact, should be considered to avoid at all areas which have a very high vulnerability.
• Accommodation; This alternative is natural changes or adjustments to the risk of impact that may occur such as reclamation, building elevation or changes in agriculture into brackish water farming (aquaculture); inundated areas is inevitable, but is not expected to pose a serious threat to the safety of life, assets and socio-economic activities and the environment.

• Protection; This alternative has two possibilities, namely that are hard structures such as the construction of retaining wave (breakwater) or dams (seawalls) and which are soft structures such as mangrove revegetation or stockpiling of sand (beach nourishment). Although tend defensive against natural changes, this alternative needs to be done carefully by considering the natural processes that occur in accordance with the principle of "working with nature"


·    Relokasi ; alternatif ini dikembangkan apabila dampak ekonomi dan lingkungan akibat kenaikan muka air laut dan banjir sangat besar sehingga kawasan budidaya perlu dialihkan lebih menjauh dari garis pantai. Dalam kondisi ekstrim, bahkan, perlu dipertimbangkan untuk menghindari sama sekali kawasan-kawasan yang memiliki kerentanan sangat tinggi.
·    Akomodasi ; alternatif ini bersifat penyesuaian terhadap perubahan alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi, peninggian bangunan atau perubahan agriculture menjadi budidaya air payau (aquaculture) ; area-area yang tergenangi tidak terhindarkan, namun diharapkan tidak menimbulkan ancaman yang serius bagi keselamatan jiwa, asset dan aktivitas sosial-ekonomi serta lingkungan sekitar.
·     Proteksi ;  alternatif ini memiliki dua kemungkinan, yakni yang bersifat hard structure seperti pembangunan penahan gelombang (breakwater) atau tanggul banjir (seawalls) dan yang bersifat soft structure seperti revegetasi mangrove atau penimbunan pasir (beach nourishment). Walaupun cenderung defensif terhadap perubahan alam, alternatif ini perlu dilakukan secara hati-hati dengan tetap mempertimbangkan proses alam yang terjadi sesuai dengan prinsip “working with nature”

No comments:

Post a Comment