Saya setuju
dengan artikel di atas yang menyatakan bahwa pentingnya berperasaan selain
berpikir dan dalam mengelola lingkungan tidak hanya memerlukan otak tetapi juga
hati. Misalnya kita menggunakan otak untuk berfikir bagaimana cara terbaik
untuk memanfaatkan hutan namun tidak membuat kerusakan pada hutan tersebut. Dan
dengan menggunakan hati, kita bisa menahan ego yang terjadi agar otak bisa
berpikir jernih tanpa hanya memikirkan keuntungan semata namun juga memikirkan
resiko apa yang akan dihadapinya nanti. Seperti apakah menggunakan cara 1 yang
akan berdampak ini atau cara 2 yang mempunyai dampak seperti ini dan lain
sebagainya. Untuk itu kita membutuhkan hati untuk menyeimbangkan otak kita yang
tanpa batas ini.
No comments:
Post a Comment