Basic
human needs are diverse and inexhaustible, will create innovations that greatly
assist in meeting the high needs of current people. However, on the other hand,
the ease of the current perceived benefits, which would cause significant
damage in the future. In this case, I take the example of the use of DDT. The
food crisis that has ever happened in the world, with the level of agricultural
products which are low, and the development of infectious diseases by insects,
have made humans so impressed in the use of DDT as a solution to the problem
that occurred at that time. Who thought that within a few years later, DDT has
caused a lot of loss and damage to the environment and ecosystem. Surely this
incident did not want to happen again, considering the environment that also
have been damaged by human activity itself.
Kebutuhan dasar manusia yang beraneka ragam dan tak pernah
habis, akan menciptakan inovasi – inovasi baru yang sangat membantu dalam
memenuhi tingginya kebutuhan manusia saat ini. Namun, di sisi lain, kemudahan
yang manfaatnya dirasakan saat ini, akan menimbulkan dampak kerusakan yg cukup
signifikan di masa yang akan datang. Dalam hal ini, saya mengambil contoh
penggunaan DDT. Krisis pangan yang pernah terjadi di dunia, dengan tingkat
hasil pertanian yg rendah, dan berkembangnya penyakit menular oleh serangga,
telah membuat manusia begitu terkesan dalam memanfaatkan DDT sebagai solusi
dalam menghadapi masalah yang terjadi saat itu. Siapa yg menyangka bahwa dalam
beberapa tahun kemudian, DDT telah menimbulkan banyak kerugian serta kerusakan
pada lingkungan dan ekosistemnya. Tentunya kejadian ini tidak ingin terulang
kembali, mengingat banyaknya lingkungan yg juga telah rusak akibat ulah manusia
sendiri.
No comments:
Post a Comment