Pages

Sunday 23 November 2014

8. Hubungan Antara Kebutuhan Dasar Manusia, Kondisi Lingkungan dan Pengelolaan Bahan Kimia

Basic human needs are diverse and inexhaustible, will create innovations that greatly assist in meeting the high needs of current people. However, on the other hand, the ease of the current perceived benefits, which would cause significant damage in the future. In this case, I take the example of the use of DDT. The food crisis that has ever happened in the world, with the level of agricultural products which are low, and the development of infectious diseases by insects, have made humans so impressed in the use of DDT as a solution to the problem that occurred at that time. Who thought that within a few years later, DDT has caused a lot of loss and damage to the environment and ecosystem. Surely this incident did not want to happen again, considering the environment that also have been damaged by human activity itself.

Kebutuhan dasar manusia yang beraneka ragam dan tak pernah habis, akan menciptakan inovasi – inovasi baru yang sangat membantu dalam memenuhi tingginya kebutuhan manusia saat ini. Namun, di sisi lain, kemudahan yang manfaatnya dirasakan saat ini, akan menimbulkan dampak kerusakan yg cukup signifikan di masa yang akan datang. Dalam hal ini, saya mengambil contoh penggunaan DDT. Krisis pangan yang pernah terjadi di dunia, dengan tingkat hasil pertanian yg rendah, dan berkembangnya penyakit menular oleh serangga, telah membuat manusia begitu terkesan dalam memanfaatkan DDT sebagai solusi dalam menghadapi masalah yang terjadi saat itu. Siapa yg menyangka bahwa dalam beberapa tahun kemudian, DDT telah menimbulkan banyak kerugian serta kerusakan pada lingkungan dan ekosistemnya. Tentunya kejadian ini tidak ingin terulang kembali, mengingat banyaknya lingkungan yg juga telah rusak akibat ulah manusia sendiri. 

No comments:

Post a Comment